Share

82-TERPISAH

“MAMATTTT!!” Mang Nandi berteriak sembari berlari.

Mang Nandi berlari mengejar Mamat yang tiba-tiba muncul dari arah Gunung Sepuh dengan berjalan kaki sendirian. Terlihat tidak ada ketakutan dari wajah Mamat pada saat itu, dia berjalan dengan senyuman dan sedikit tertawa. Seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya.

Mungkin bagi sebagian orang akan curiga akan tingkah Mamat ini, dia datang dan berjalan dengan santainya dari arah Gunung Sepuh, yang dimana tempat itu adalah tempat yang tidak aman bagi manusia. Apalagi di malam hari seperti sekarang ini.

Namun Mang Nandi sepertinya tidak memperdulikan hal itu, partner kerjanya yang malam ini menghilang di dalam gelapnya hutan Gunung Sepuh kini secara mendadak muncul di hadapannya.

“Eh, Mang!” kata Mamat sembari tersenyum

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia WARUNG TENGAH MALAM Jangan lupa support WARUNG TENGAH MALAM di dalam event Goodnovelvaganza di media sosial Vote dan Komen bintang lima ya supaya saya masih tetap semangat untuk uploab bab terbaru terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Arif Priya Tamtama
wkwkwk.... saya baca tiap hari 2bab utk isi waktu kosong. setiap bab hampir 1/2 nya menceritakan ulang hal sblm nya... tetap semangat.....
goodnovel comment avatar
kiki amelia
banyak pengulangan cerita nya di hapus ath tor. penghematan koin juga
goodnovel comment avatar
Liesa Allan
mohon maaf ya author, klo bisa mah pengulangan kata/ceritanya dikurangi atuh...biar ga bosen bacanya. hapunten ah ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status