Share

Perdebatan

Keesokan paginya, Yatri lebih dulu bangun. Sejak usai sholat subuh, dia belum beranjak dari sajadahnya. Perkataan Bu Anne selalu terngiang, benarkah kemunculannya di kehidupan Rexa malah akan membuat suaminya itu malah menjadi kesusahan dan tak pantas? iya pikir, bisa saja. Apalah dayanya dia yang hanya sebagai perempuan miskin yang berstatus janda beranak dua. 

Yatri melirik ke arah Rexa yang masih tertidur lelap, tak ada satu pun yang suamina itu memiliki kekurangan, semua nyaris sempurna di hidup pria yang sudah menumbuhkan janin di rahimnya itu. 

"Aku pernah hidup bertahun-tahun bersama Galang, tapi bersamamu beberapa bulan ini sangatlah berbeda rasanya, kamu memtilki sifat yang Galang tak punya, aku mencintaimu dan sulit pergi dari kmau hanya merasa tak pantas," gumam Yatri menatap Rexa yang tertidur lelap. 

Dia melepas mukenanhnya lalu beranjak memeluk Rexa, air matanya tak dapat terbendung lagi, dia menangis tanpa bersuara di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status