Share

Part 42 Rindu 1

Waktu yang Hilang

- Rindu

Saga berhenti lama di depan sebuah rumah bergaya mediterania dengan halaman yang lumayan luas. Beberapa pohon buah-buahan berjajar menjadi pagar hidup. Ada pohon mangga, jambu air, kelengkeng, dan satu pohon besar di pojok halaman sebelah kanan. Buahnya lebat, kehitaman mirip anggur dan sebagian telah berjatuhan di tanah. Buah Juwet. Buahnya manis agak sepet, kalau di makan membuat bibir berwarna ungu pekat.

Matahari sore menerobos dedaunan dan sinarnya jatuh ke pelataran. Suasana pedesaan di tengah perkotaan.

Seorang perempuan muncul dari pintu. "Saga," panggilnya pada Saga yang tengah memperhatikan beberapa burung liar yang asyik memakan buah-buahan. Kicaunya bersahutan, terdengar merdu. Ia jadi rindu dengan perkebunan.

"Masuklah, Nak," kata Bu Ariana bergitu bahagia menunggu kedatangan Saga.

Saga melepaskan sepatunya. Mencium tangan buleknya kemudian mengikuti wanita itu masuk ke ruang tamu yang lumayan luas. Ada guci-guci mahal menghiasi pojok ruangan.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Thor..ceritamu bagus pisan, aku suka
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Melati iki
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
fix restony Melati .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status