Share

(61) Kondisi Mark Sebenarnya

Setelah mengetahui kondisi Mark, Bella tak tahan untuk tidak menangis.

“Mark, mengapa kamu menekan perasaanmu selama ini? Kalau kamu memang bersedih, katakan padaku, Mark aku akan selalu bersamamu. Jangan bersedih sendirian, kamu punya aku, Mark ….” Bella berucap dengan suara serak.

“Mark, aku tahu rasanya sendiri. Aku tahu rasnaya nggak punya siapa-siapa buat cerita, tapi Mark, aku nggak mau kalau kamu ngerasain juga apa yang aku rasain. Mark … sampai sekarang hati aku belum baik-baik aja setelah mama dan papa pergi. Hati aku masih sakit, Mark ….” Bella menjatuhkan kepalanya pada ranjang, ia menangis sambil memegangi ujung tangan Mark.

“Mark … kamu benar, jadi anak yatim piatu itu nggak enak. Tapi Mark … siapa yang bisa milih takdir seseorang? Kalau pun ada, aku rela bayar berapa pun asal kakek, mama, papa, paman, dan bibi hidup lagi. Aku rela miskin selamanya asal mereka hidup lagi, tapi kita ngg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status