Share

Menalak wanita hamil?

***

"Keterlaluan kamu, Helena!" Mama Fiona bergerak maju. "Rumah ini murni pemberian Mas Bagas untukku, punya hak apa kamu dengan rumah yang sudah menjadi hak milikku ini, hah?"

Aku bersedekap dada. Ternyata semua belum juga jelas untuk Mama Fiona dan putrinya. Pengacara, notaris dan dua anggota kepolisian ternyata tidak jua membuatnya jera.

"Pak ... bisa bacakan surat wasiat Papa pada wanita di depan saya ini?"

Pengacara Papa mengangguk. Dia membuka berkas yang berada dalam genggaman dan membacakan isi surat wasiat Papa di depan banyak orang.

"Saya ... Bagas Herlambang, dengan penuh kesadaran memberikan semua harta yang saya miliki hanya kepada Helena selaku putri satu-satunya yang saya punya. Semua aset beratas namakan nama saya akan menjadi milik Helena, tanpa terkecuali."

Mama Fiona terlihat menggeleng tidak percaya. Kedua matanya melebar sempurna dengan mulut menganga. "I-- ini tidak mungkin! Rumah ini murni pemberian Mas Bagas untuk memperingati hari jadi kami berdua, mana bisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status