Share

Serangan tidak Terduga

***

Seminggu berlalu, semua persiapan pernikahan sudah diatur sempurna oleh Hazel. Minggu ini keduanya ada janji dengan designer pilihan Bu Nela, mau tidak mau Helena meninggalkan Perusahaan di jam makan siang.

"Hati-hati di jalan ya, Bu," kata Vinara ramah. Helena mengangguk sambil tersenyum. "Makasih ya, Ra. Aku pergi dulu, kalau ada apa-apa langsung telepon. Oke?"

"Baik, Bu!"

Helena berjalan anggun sambil sesekali membalas pesan Hazel. Pria itu sengaja menunggu di dalam mobil atas permintaan Helena. Dia tidak mau para staf heboh karena keduanya berjalan beriringan.

"Len, kita perlu bicara!" Tiba-tiba saja pergelangan tangan Helena ditarik kasar oleh seorang pria. Tubuh Lena dihentakkan ke tembok hingga bibir berlapis lip tint berwarna peach itu mengaduh kesakitan. "Aw!"

"Jangan berusaha membodohiku, Helena. Kamu ... kamu masih mencintaiku, iya kan?"

Helena menarik tangannya kasar. Matanya menatap nyalang pada sosok pria di depannya. Andra. Mantan suaminya itu terlampau berani mun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status