Share

Bab 45. Kembali Ke Rumah

Saat Hana tersadar, dia sudah berada di rumah Abah Hasan dan tengah berbaring di dalam kamarnya. Suara orang-orang mengaji terdengar begitu jelas di telinga.

"Gak! Aku pasti mimpi. Ini gak mungkin nyata! Abah gak mungkin ninggalin Hana sendirian! Gak! Abah ..." Hana berteriak histeris hingga membuat orang-orang yang ada di ruang tamu terkejut.

Adam pun juga sama terkejutnya. Dia langsung berdiri dan lari menghampiri istrinya di dalam kamar.

Saat Hana akan keluar dari kamar, dia menubruk Adam yang secara bersamaan hendak masuk ke dalam.

"Minggir, Mas! Aku mau ketemu Abah," kata Hana sambil berusaha melewati Adam. Dipeluknya sang istri yang semakin histeris.

"Hana, kamu yang sabar. Kamu harus ikhlas melepas kepergian Abah," ucap Adam lirih.

"Ngomong apa, sih, kamu, Mas? Jangan ngawur! Abah itu masih hidup. Tadi saja Abah panggil nama Hana kok," sangkal Hana.

Adam tak mengira jika kepergian Abah Hasan akan membuat Hana seperti dulu lagi. Seperti saat kehilangan anak mereka.

Tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status