Share

Bab 84. Sidang Terakhir

"Aku —"

Lidah Hana kelu untuk bicara. Dia memberanikan memandang Adam. Ada pancaran penyesalan yang terlihat di mata Adam. Sungguh, Hana paham betul sifat Adam. Kemudian dia berganti memandang Keenan yang tengah tertawa riang bersama Bu Muh.

Sebuah keputusan yang tidak mudah untuk diambil oleh Hana. Di satu sisi dia ingin tetap bercerai. Tapi, di sisi lain dia memikirkan nasib Keenan di masa depan.

"Maaf aku gak bisa, Mas," ucap Hana sambil masih menatap Keenan.

Adam menghela nafas berat. Tak percaya rasanya mendengar jawaban Hana. Tapi, dia tak akan menyerah begitu saja. Dia akan berusaha untuk mendapatkan Hana kembali.

"Apa masih tidak ada kesempatan terakhir untukku, Han? Aku tidak akan berjanji manis kepadamu. Tapi, jika kamu masih mau bersamaku, aku akan melakukan yang terbaik untukmu dan keluarga kita. Tolong pertimbangan lagi keputusanmu, Han!"

"Maaf aku gak bisa, Mas!"

Hana beranjak dari tempat duduk dan pergi. Dia tak sanggup lama-lama di sana dengan Adam yang pembicaraa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ella Wati
semoga Hana dan Adam rujuk LG...klo bisa pas Hana balik sama Adam...harta adam atas nama Hana jdi Adam g bisa macem"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status