Share

Biang Kerok

Pepatah jawa mengatakan kalau cinta itu lama-kelamaan datang karena terbiasa, Dina hanya sebagian percaya akan hal itu, kenapa sebagian karena dia sendiri mengalaminya.

Hidup bersama Angga sekian lama , bahkan tak bisa merebut seluruh hatinya. Wanita-wanita lain dalam hidup laki-laki itu datang silih berganti, membuatnya harus bisa menahan diri untuk berbalik badan tanpa menoleh lagi.

“Apa waktu lima tahun kebersamaan kita belum cukup untuk melupakannya?” Dina bertanya dengan nada rendah. “Berapa lagi waktu yang kamu butuhkan?”

Angga bungkam, Dina benar, tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk menjadikan hanya Dina dan anak-anaknya sebagai pusat dunia.

Angga meraih tangan Dina dan berkata lirih. “Bantu aku, aku sudah berusaha menjauhinya,  aku melarangnya membuat laporan keuangan langsung padaku, aku juga tidak pernah makan siang lagi dengannya.”

Dina bahkan tak tahu kalau selama ini dia selalu saja makan siang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status