Share

Persaingan

Perut yang sudah terasa keroncongan, dan juga dukungan mood yang berantakan membuat Dina yang biasanya selalu menebarkan senyum pada semua orang kita malah berwajah masam, suasana hatinya benar-benar hancur berantakan. Dan itu disadari betul oleh Angga.

Angga menggandeng tangan wanita itu dan membimbingnya ke ruangan khusus yang tadi sudah dipesan Bara.

Kalau saja suasana hatinya sedang baik Dina akan dengan senang hati menikmati interior ruang yang sangat nyaman ini, sebuah ruangan dengan cat dinding berwarna kuning lembut menyapanya. Meja panjang yang di kelilingi sofa yang nyaman membuat siapapun pasti betah di sini, tidak heran memang ini restoran pilihan Vanya.

Wanita itu tak akan main-main dalam memilih meski hanya tempat makan siang yang terbilang sangat santai. Dina bahkan berani bertaruh wanita itu pasti belum pernah makan di warung tenda pinggir jalan.

Pikiran itu sedikit membuat senyum kecil muncul di sudut bibir Dina, tak bisa dipun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
mega silvia
perasaan Dina kan hamil ...bingung kemana arahnya ini.....cerai ap ttp .... Angga nyatanya gitu gitu aj
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Enggah usah baca...terus muter2 enggak jelas. bosan
goodnovel comment avatar
Yani Kurnia
loh kan memang Dina hamil yah ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status