Share

MENDAPATKAN BURUAN ( ZAHIR)

Zahir berhenti di ujung lorong itu, lalu ia melihat sebuah pondok kecil dan hutan yang membentang disana. Zahir tidak menyangka dibelakang rumah ini ada hutan, kecil.

BRAAAAK ....

Zahir terkejut mendengar suara debaman dari arah pondok, ia berjalan cepat menuju kesana.

"Dasar Wanita Bodoh! Lepaskan Aku!"

"Kak, kumohon jangan lakukan itu! Mereka tidak bersalah! Sudahi dendammu Kak!"

PLAAAKK ...

"Berani kau memerintahku, Hasna!" teriak seorang pria dengan berang dan matanya melotot taja ke arah wanita itu.

Wanita itu pun terjatuh ke lantai, bibirnya mengeluarkan cairan merah berbau besi. Zahir ingin menolong wanita itu, tapi ia pikir ini bukan saatnya yang tepat.

"Kau lupa, apa yang mereka lakukan kepada Ayah kita, Hasna? Sedetik pun aku tidak bisa melupakannya. Jangan mencegahku, Hasna! Setelah ini pergilah kemana pun kau mau, aku tidak akan perduli lagi." sahut pria itu.

Pria itu mengambil sebuah kotak berwarna hitam lalu hendak meninggalkan Hasna, tapi wanita itu malah menggenggam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status