Share

29. Waktu Tiga Hari

Mas Aldi tiba-tiba pergi seraya menggandeng tanganku dengan tangan kirinya. Menghiraukan suara Wulan yang memerintah lelaki itu agar kembali. Sedangkan aku diam saja, ingin tahu kemana dia akan membawaku. 

Ternyata, Mas Aldi membawaku ke area parkir yang sedang sepi. Hanya ada penjual minuman dan tukang parkir di sana. Mas Aldi menatapku dengan pandangan yang susah diartikan. 

“Bilang, ada apa ... Aku malas berbasa-basi!” ucapku enggan. 

“Rena Theressia ... Kamu bukan lagi seorang wanita yang patuh seperti dulu,” katanya sambil tersenyum kecil, dan menuntunku agar duduk di pinggiran trotoar sebuah perumahan. 

“Apa maksudmu ingin aku diam saja begitu, melihat Suamiku sendiri dengan terang-terangan keluyuran dengan gundiknya?!” aku yang memang mudah tersulut emosi langsung berdiri sambil menudingnya. Namun lelaki itu masih saja tersenyum kecil. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs mantap kn dulu hatimu .dn klo kmu ttp nerima Aldy kmu akan sakit hati terus karena wulan ttp mengganggu mu dgn Aldy .dn Aldy ttp g bisa ninggalin wulan .kmu pikir lagi ..
goodnovel comment avatar
Yung
yakan mau nya aldi bebas dari mu re lepaskan aja,biar mereka tidak lagi diam diam bersama bikin kamu tambah terluka,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status