Share

Tertembak

"Lepas! lepaskan aku!" Rara terus berteriak, menggedor gedor pintu namun semua itu percuma.

Wanita itu hanya bisa menangis terduduk di lantai sambil bersandar pintu, dia masih belum paham kenapa orang-orang ini tega menculiknya.

Lelah menangis, Rara memutuskan kembali ke sebuah tempat tidur single, kelihatannya Mama Raymond masih memiliki hati sedikit hingga menyediakan tempat tidur untuknya.

Sadar tak ada gunanya menangis, Rara mencoba mencari ponselnya, seingatnya waktu itu para penculik telah menghancurkan ponselnya dan bangkai ponselnya masih berada di dalam kamar.

Lama mencari akhirnya ketemu juga, bangkai ponsel itu berada di kolong tempat tidur dengan keadaan yang hancur.

Beberapa kali Rara menghidupkan ponselnya tapi ponsel itu tak mau hidup, hampir putus asa, sebuah keajaiban terjadi ponselnya hidup kembali, meski LCD lumayan rusak, Rara masih bisa melihat tulisan di layar.

Rara berusaha menghubungi Raymond tapi nomor Raymond tidak bisa dihubungi lalu dia menghubungi Rey
CitraAurora

Selamat membaca kakak

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status