Share

Bab 102. Berdua dengan Maureen

Minggu tiba. Jam 10 kurang 10 menit, Randy sudah datang di rumah keluarga Gio. Dia menunggu Maureen. Hatinya grogi juga. Padahal Maureen bukan cewek pertama yang dia ajak jalan berdua. Tapi mengapa rasanya lain sekali? Tidak seperti yang sudah-sudah.

"Bro!” Felipe nongol. “Ahai! Ganteng amat hari ini. Weh ... mau jalan sama adikku?"

"Iya. Kami mau jalan hari ini." Randy tersenyum.

"Hmm …” Felipe mencermati Randy. "Baju dan celana match … Jaket keren punya. Stylish banget ... Harumm ...” Felipe mendekatkan wajahnya ke muka dan badan Randy.

"Heh, jangan usil. Usaha ini," ujar Randy. Dia mengerutkan keningnya.

"Udah izin papa?" Felipe mulai menginterogasi.

"Udah." Randy menjawab mantap.

"Jelas peraturannya?" lanjut Felipe bertanya.

"Sangat." Randy manggut-manggut.

"Good. Bawa pulang Maureen tanpa tergores." Felipe memandang Randy tajam dengan ucapan dilafalkan satu-satu dengan tegas.

"Beres.” Randy mengacungkan jempol.

Maureen muncul. Randy dan Felipe memperhatikan g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status