Share

BAB 9 FERRO KESAL

Keesokan harinya, Azela masih mengulum dirinya dalam selimut, tidurnya sangat nyenyak. Mungkin karena semalam dia lembur jadi membuatnya tidur nyenyak sampai pagi.

"Azela bangun sayang"

Nada, nenek Azela datang ke kamar, membuka horden sehingga terik matahari masuk menyirangi kamar Azela.

"Huumm Azela masih mau tidur nek" jawab Azela dengan mata yang masih tertutup.

"Sudah pagi sayang" ucap Nada sambil memperbaiki rambut Azela yang berantakan.

"Cucu nenek cantik bangat" ucap Nada lagi, wajah Azela sangat mirip dengan Tamara putrinya.

"Humm nenek gombal" Azela dengan perlahan membuka matanya.

Nada pun terkekeh,

"Nenek tidak bohong sayang, kamu cantik sekali seperti mommy kamu"

"Aku anak mommy dan cucu nenek" jawab Azela.

Nada tersenyum sambil mengelus kepala Azela dengan lembut.

"Ayo sekarang bangun, mandi dulu, nenek tunggu di meja makan yaa"

"Iya nek" jawab Azela langsung bangun dan berjalan masuk ke kamar mandi.

Setelah 20 menit kemudian, setelah mandi dan berpak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status