Share

BAB 14 JALAN-JALAN

Terik matahari memasuki sela-sela horden kamar Azela yang masih dalam selimut menikmati tidurnya yang sangat nyaman. Semalam, Ferro tidak hentinya mengajak mengobrol panjang lebar membuat wanita cantik ini kelelahan melayani kekasihnya sampai ia tertidur, kebetulan hari ini adalah hari libur.

Tak lama deringan ponsel berbunyi. Deringan itu terus berbunyi sampai ke lima kalinya. Dengan malas Azela mengangkat telpon.

"Halo" jawab Azela dengan suara khas baru bangun.

"Sayang"

"Hmmm" balas Azela.

"Sayang" panggil Ferro agi.

"Hmm ada apa, aku masih mau tidur" ucap Azela yang masih memejamkan matanya.

"Sudah jam 8, ayo bangun sarapan"

"Hmmm"

"Baiklah, tidurlah lagi tapi jangan ditutup ya"

"Hmm"

Beberapa saat kemudian, seseorang masuk dalam kamar Azela. Nada tersenyum melihat Azela yang masih memejamkan matanya.

"Azela sayang bangun" ucap Nada.

Nada berjalan membuka horden sehingga terik matahari memasuk menyirangi kamar Azela.

"Nenek" panggil Azela.

"Bangun sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status