Share

BAB 22 MALIKA DI USIR

Setelah kejadian kemarin, terlihat sangat jelas perubahan pada Ferro, yang biasanya dia tegas, dingin dan kejam sekarang semakin dingin dan kejam tanpa melihat situasi, membuat para karyawan di perusahaan takut ketika berpapasan dengan Ferro.

BRAK

"Apa kamu bisa kerja ha ?" ucap Ferro dengan menatap tajam Manager produksi.

Ferro melempar laporan produksi ke lantai. Ada sedikit kesalahan laporan itu yang membuat Ferro marah, tapi kemarahannya ini membuat Manager itu ketakutan.

"Aku berikan waktu sampai siang, jika belum selesai kau di pecat" ucap dingin Ferro.

"Baik tua-n" jawab Manager produksi itu yang tubuhnya sudah bergetar.

Setelah itu, dia pamit keluar dari ruangan. Hedy menghampiri Manager itu, Hedy tau kalau dia mendapat kemarahan Ferro.

"Apa kau baik-baik saja ?" tanya Hedy.

"Aku baik-baik saja Tuan" jawab Manager produksi itu.

"Selesaikan cepat kesalahanmu, periksa kembali sebelum kau datang kembali"

"Baik Tuan, Saya permisi dulu" pamit Manager itu.

Hedy hanya meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status