Share

Bab 73.  POV Elang (Mengejar Bening Ke Penjara)

Bab 73. POV Elang (Mengejar Bening Ke Penjara)

Pagi ini aku bangun dengan penuh semangat. Dengan bantuan dua tongkat penyangga aku berjalan ke meja makan. Tak lagi menggunakan papan buatan ayah Bening semalam karena di rumah aku memang mempunyai alat bantu itu selain kursi roda.

Kudapati Bapak, Ibu, Mbak Dara dan Mbak Nuri sudah mengelilingi meja makan. Entah ke mana Nek Ayang. Apa dia belum bangun karena tidur kemalaman tadi malam? Mbak Dara langsung mengejar begitu melihat aku datang dengan kesusahan.

“Kamu hebat, udah bisa menggunakan penyangga ini. Ayo Mbak bantu!” ucapnya menuntunku. Aku balas tersenyum, Mbak Nuri buang muka. Begitupun Ibu. Sedangkan Bapak bersikap cuek.

“Duduk sini!” Mbak Dara menarik sebuah kursi untukku.

“Terima kasih, Mbak!” sahutku. Pelan-pelan aku menurunkan dan meletakkan bokongku di kursi itu. Masih dibantu Mbak Dara, keringat dingin meleleh di kening dan punggungku. Masih terasa begitu sakit, ngilu dan kadang-kadang keram di kakiku.

“Sudahlah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status