Share

Bab 94. Mas Sigit Bebas dari Penjara?

Bab 94. Mas Sigit Bebas dari Penjara?

“Bude, kalau boleh tau, Mas Agung itu siapanya Bude?” tanya Mas Elang menoleh ke belakang.

“Ya, suami Budelah. Bapake si Sigit,” jawab Bude terlihat semringah. Sepertinya dia sangat senang mengenang nama itu.

“Oh, Papanya si Sigit. Jadi Sigit itu anaknya Bude, bukannya anak Bu Niken?” lanjut Mas Elang.

“Niken itu cuma minjem. Sigit itu anakku karo Mas Agung. Niken enddak punya anak lanang. Anak lanange meninggal saat umur setahun, ketabrak mobil di depan rumah iku, lho. Niken gak iso nerimo kenyataan. De e stress, gilo, eh, malah ngaku-ngaku cah lanangku sebagai anaknya. Sigit iku anakku, Ning! Kowe percaya karo aku, kan, Ning?”

Bude menoleh ke arahku, menatap tepat di manik mataku. Tatapan yang begitu memohon. Entah kenapa, semakian dia memohon, semakin aku tak percaya.

“Oh, begitu ceritanya.” Mas Elang bergumam. Sepertinya dia mulai percaya dengan uaraian tak masuk akal Bude Asih.

“Iyo, Nak Elang. Nak Elang percaya karo Bude?” ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
waduh ini mana satu cerita yang bener,bude apa niken,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status