Share

BAB 15

Mala meremas ponsel yang ada di genggamannya menyalurkan rasa marah dan kecewa pada sosok yang sudah tak bisa ditemuinya lagi di dunia. Bahkan dia tak bisa hanya sekadar meluapkan emosi pada orang yang bersangkutan pun sudah tidak bisa.

"Mala. Maaf jika langkahku menyakitimu. Tapi aku tak mau kau terus menerus meratapi seseorang yang sudah menyakitimu sedemikian jahat. Rasanya tak adil kau mengingatnya penuh mengenai kenangan-kenangan manis dengannya yang faktanya tidak hanya kamu saja yang telah membuat kenangan indah dengannya. Ada wanita lain yang juga merasakan hal yang sama."

Karina memahami rasa sakit yang dialami wanita di depannya. Rasanya tak adil jika Mala terus menerus mengenang Bayu dengan kebaikannya saja, nyatanya laki-laki itu telah menghianati Mala sejauh itu. Dia yakin dengan langkah yang ditempuhnya, terlebih mengingat kehidupan Mala masih teramat jauh ke depan.

"Kapan? Kapan laki-laki itu menikahi wanita ini?" tanya Mala dengan suara bergetar. Ada rasa jijik seke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status