Share

BAB 16

Adakah yang lebih menyedihkan dari rasa kecewa dan marah pada sosok yang sudah tak ada di dunia ini?

💔💔💔

Mala menatap bayangannya di depan cermin. Lama dia menatap pantulan dirinya yang terlihat makin tak terawat akhir-akhir ini. Bagaimana dia mau merawat diri, semenjak kematian suaminya hanya air mata yang setia berteman dengannya. Cekungan hitam di lingkaran matanya kian hari kian melebar.

Siang malam tiap dia melihat barang-barang Bayu hatinya kembali bersedih. Hampir tiap malam dia mengadukan semuanya pada Sang Pencipta. Ribuan doa kebaikan dia langitkan demi ampunan untuk orang yang sangat dikasihinya. Itu yang membuatnya makin sesak, karena dia menyadari tidak hanya dirinya yang berdoa untuk suaminya.

Ada Rita, yang bahkan jika Bayu suaminya masih ada mungkin lebih diharapkan doanya. Mala memukul dadanya cukup keras berharap rasa perih yang menjalar setelah tahu kenyataan suaminya memiliki wanita lain lekas menghilang.

Rasanya amat tak adil, saat dia menangisi laki-laki i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status