Share

BAB 42

"Pantas saja kau tak terlihat berduka sama sekali. Rupa-rupanya kau sudah menemukan calon yang akan menjadi mangsamu, Mala?" ucap Bu Rahayu. Mala memilih menepikan Kinanti dan mengarahkan anaknya untuk mendekat ke Bude Rumi. Anaknya boleh melihatnya terhina oleh perbuatan seorang nenek yang tak pernah menganggap cucunya ada. Sedangkan Dion nampak tahu diri untuk menjauh dari dua orang wanita yang terlihat sekali tengah berseteru.

"Apa yang membawa ibu kemari?"

"Apa yang membawaku kemari? Tentu saja hak! Hak atas sebagian besar harta Bayu. Aku tak akan semudah itu mengalah darimu. Aku tahu, kau tak benar-benar menggunakan uang hasil penjualan rumah anakku untuk membayar hutang. Aku juga sudah menerima informasi dari orang yang dipercaya bahwa Bayu memiliki aset lain. Aku tak akan membiarkanmu menguasai semuanya, Mala!" Mata wanita itu berkilat-kilat menyiratkan kemarahan menguasai dirinya. Mala membuang napasnya kasar.

"Apakah orang yang dipercaya itu maksudnya adalah orang tua Rita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status