Share

Bunuh Saja Aku

Tubuh Anita berkeringat menahan sakit. Sejak sore perutnya terasa melilit. Seperti ada yang hendak keluar dari dalam. Dia menghitung masih dua bulan lagi waktu kelahiran bayinya. Namun, dari yang dia baca di buku Kesehatan Ibu dan Anak, calon bayi bisa saja lahir lebih cepat. Tergantung kesehatan sang ibu dan janin. Banyak kasus kelahiran terjadi di kandungan tujuh bulan.

Anita memiringkan tubuhnya, berharap rasa sakit berkurang. Akan tetapi, kontraksi justru semakin sering. Tidak ingin terjadi sesuatu kepada calon bayinya, Anita bangkit perlahan. Tangannya menekan dinding di sampingnya agar bisa berdiri tegak.

Anita itu menghela nafas dalam dan panjang. Dia meringis, lalu merunduk sambil memegang lututnya, karena rasa sakit semakin menjadi. Seolah-olah ada yang mendorong isi perutnya dari atas. Dia memaksakan diri melangkah pelan-pelan sambil terus menahan tangannya ke dinding. Dia tidak punya pilihan selain memeriksakan diri ke bidan, meski tidak memiliki sepeser uang pun di dompe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
vpi
Pdahal arsen tinggalin saja tuh anita,kamu ga bertanggung jawab sama bayi nya ini,anak di luar pernikahan bernasab ke ibu nya
goodnovel comment avatar
vpi
Thor jgn bikin pelakor anita bahagia…dia sdh jahat bgt sama lintang biar dia menderita sampai mati,kecuali dia bener2 bertobat
goodnovel comment avatar
vpi
Makan tuh anita karma mu…jdi wanita murahan sih,udah di tolong lintang eh malah merebut suaminya…harusnya sama arsen jga di siksa tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status