Share

Bab 23

"Aku minta maaf atas sikap Papa barusan."

Nada merasa tidak enak pada Attar atas sikap papanya. Ia meminta Meisya untuk membawa Hendra ke mobil lebih dulu sebelum sang adik pun mengeluarkan kata-kata kasar. Attar sendiri memaklumi sikap Hendra. Ia paham akan perasaan mantan mertuanya yang pasti ikut merasakan sakit karena putrinya telah dikhianati.

"Gak papa, Nad. Aku paham dan ngerti banget," ucap Attar dengan senyum yang sangat kentara dipaksakan. Kehadiran Gibran di samping Nada membuat dadanya bergemuruh tak karuan. Perasaan cemburu tak dapat ia tampik saat menyaksikan Gibran pun sepertinya sudah dekat dengan Hendra. Lalu, apa kabar dengan Nada sewaktu melihatnya berciuman dengan Naura? Attar bisa membayangkan betapa hancurnya perasaan sang mantan istri saat itu. Namun, menyesal pun tiada guna. Kini ia harus menuai akibat dari pengkhianatan yang ia lakukan. Berpisah dengan istri yang masih dicintainya dan harus terjebak bersama Naura hanya karena rasa bersalah.

"Maaf, Nak Attar. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status