Share

Empat puluh enam

Wanita yang menolak lamaran ku 46

"Sepertinya enak, pagi-pagi kita berenang berdua dan setelah itu makan snack bar gandum dan minum yoghurt. Besok buatin, ya, Mas, kolam renangnya. Nggak usah besar-besar juga nggak apa-apa," ucapku sambil menggelayut manja di lengannya.

Mas Malik mengerutkan dahi, tetapi setelah itu ia tersenyum dan mengangguk.

"Aku mau halaman rumah kita ada taman dan ada sebuah pohon yang sangat rindang sehingga kita dapat duduk di bawah pohon sambil melihat bunga-bunga yang bermekaran. Menyenangkan sekali," ucapku dengan wajah berbinar.

Lagi, Mas Malik menanggapinya dengan tersenyum.

"Aku juga mau mobil mewah, Mas, sehingga kalau mau kemana-mana enggak takut kehujanan atau kepanasan saat cuaca terik," kataku bersemangat.

"Hem."

"Aku mau punya asisten rumah tangga yang mau disuruh-suruh untuk melakukan pekerjaan rumah,"

"Yup, apalagi?" Mas Malik menatapku tajam

Aku meraba dagu. "Em, aku mau kuliah lagi, Mas, agar bisa punya pekerjaan yang lebih baik bukan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status