Share

Bab 55 - pencerahan

'Jadi, selama ini ... selama ini kamu cuma menganggap aku seolah Kak Nao?'

Nardo kembali meraup wajahnya dengan kasar ketika ucapan Chiara lagi-lagi berputar di kepalanya. Mengingat wajah pilu kekasihnya membuat pria itu memaki dirinya sendiri, sebab dia sadar bahwa dirinya lah orang yang telah menorehkan luka.

Tentu Nardo tidak pernah bermaksud seperti apa yang kekasihnya tuduhkan, meskipun sebenarnya dia pun terkejut kenapa bisa salah menyebut nama. Mungkin saja karena malam itu dia sempat menonton pertunjukan tarian ballet sehingga kilasan memori tentang Naomi kembali menyeruak ke permukaan.

Atau mungkin ... jauh di dalam lubuk hati pria itu masih menyimpan rasa cinta pada sang mendiang?

Nardo meremas rambutnya, lalu menutup notebook dengan keras. Napasnya memburu. Nyatanya dia tidak mampu sedikit pun fokus pada pekerjaan. Dia masih merasa syok dengan fakta yang Chiara ungkapkan, bahkan hingga detik ini.

Selama ini dia sudah begitu ikhlas melepaskan kepergian Naomi, meskipun itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status