Share

39

Happy Reading and Enjoy~


Ketika Allard memasuki ruangan kerjanya, Arthur sudah menunggu disana. Pria itu menyeringai sembari menggoyangkan gelas berisi wiski yang berada di tangannya dengan tubuh yang bersandar malas. Meskipun begitu, Allard bisa merasakan ketegangan dalam suara Arthur. 



“Kurasa kau butuh ini untuk bisa mendengar berita besar yang akan kusampaikan.” 



Ia menerimanya lalu meminumnya dalam satu tegukan cepat. Setidaknya Allard perlu minum dengan kadar alcohol tinggi untuk meredakan gejolak emosi yang masih belum sirna. 



“Bisakah kau menebak kabar apa yang akan kusampaikan?” Arthur menaikkan alisnya, mencoba untuk menggoda. 



Sayangnya, ini bukan waktu yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nurul Alfia
akhirnya pelan² Allarn sadar...sayangi luna larn..jgn sakiti lagi
goodnovel comment avatar
Ayu Olivia Nur
Luna pasti sadar sesuatu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status