Share

Acara Lamaran

Setelah mendapat kabar baik dari Kirana. Rangga segera meminta orang tuanya untuk melamar sangat pujaan hati. 

Lelaki berdarah Arab itu tambak semringah sepanjang hari. Nyak dan Babe pun bergegas untuk menyiapkan hantaran yang akan di bawa. 

Beberapa keluarga inti turut membantu acara penting di dalam hidup Rangga. Sama halnya dengan Emak Kirana. Orang tua Rangga pun lebih mementingkan kebahagiaan anak lelaki satu-satunya itu. 

Mereka rela menanggung malu dan dicaci oleh keluarga Dina demi Rangga. Nasi sudah menjadi bubur. Hati memang tidak bisa diatur kemana akan berlabuh. 

Malam itu Rangga dan keluarganya tengah berkumpul di ruang keluarga. Berbincang sembari menikmati secangkir kopi dan pisang goreng kesukaan Babe. 

"Udah matep, lu. Ngelamar Mentari, awas aja klo tiba-tiba dibatalin lagi di tengah acara," ucap Babe geram. 

"Insya Allah, Be. Mentari itu ibarat matahari. Aye ngakak bisa hidup tanpa dia," sahut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status