Share

18. Awal atau Akhir

Puncak konfliknya memang enggak berat, cukup hidup aja.

Terima kasih untuk komentar dan gems-nya~

***

Rheyner berdiri di balkon kamarnya. Sedari sore ia merasa resah. Tangan kanannya mencengkeram pagar balkon, sedangkan tangan kirinya memegang telepon genggam. Nadira tidak bisa dihubungi. Hal itu yang menjadi sumber keresahan Rheyner. Ibu bilang tadi siang Nadira sudah mengabari bahwa ia akan pulang sedikit larut. Lembur.

Rheyner tidak bisa tenang. Ini sudah menunjukkan pukul 22.40. Ia takut Nadira kesulitan untuk pulang. Biasanya Rheyner yang mengantar-jemput. Namun, sudah seminggu ini Nadira tidak pernah mau dijemput.

‘Terus gue musti gimana?’

Di tengah kekalutan pikirannya, terdengar mesin mobil berhenti di depan pagar rumah Nadira. Rheyner memicingkan mata. Seorang pria yang lengan kemejanya digulung sampai siku keluar disusul Nadira. Kedua orang itu saling melempar senyum. Rheyner kurang bisa mendengar percakapan mereka. Ia menduga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dera_05
Terima kasih kembali, Kak~
goodnovel comment avatar
Maria Adjah
lebih baik lamar aja langsung kak... nanti kalau udah di rayu nadira nya juga luluh lagi.. ......... makasih udah daily up kak... semangat ya kak... sampai cerita nya tamat dan happy ending..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status