Share

19. Lamaran

Terima kasih untuk yang setia menunggu.

Cerita ini udah tamat sejak lama di platform lain. Kenapa di sini update-nya lama? Karena aku harus merevisi beberapa hal dan menulis penambahan bab, tapi dari segi alur cerita sama.

***

Suasana di rumah rumah Adiguna Effendi sudah riuh. Padahal ini masih sangat pagi. Sedari tadi Ibunda Ratu di rumah tersebut sudah banyak mengeluarkan suara. Sementara si biang ribut justru anteng menikmati sarapannya. Si bungsu yang masih terlihat mengantuk sudah memakai seragam sekolah. Sementara sang kepala keluarga dan si tengah tidak ada di ruang makan.

Shinta menjadi orang yang paling banyak mengurusi segala hal. Ia harus menyiapkan hantaran. Meski semalam sudah mencari inspirasi, tetapi Shinta belum sempat memilih produk-produk yang harus dijadikan hantaran. Shinta benar-benar dibuat sebal oleh putra sulungnya.

Bisa-bisanya Rheyner meminta lamaran diadakan nanti malam. Padahal baru semalam Rheyner mengutarakan perasaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Adjah
update dong kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status