Share

18. Will Never!

"Heh! Pulang aja sana lo, b*go. Nggak guna ngikut kesini. Bikin polusi mata."

Calvin memukul pelan kepala Dinar yang berjalan di depan mereka.

Saat ini memang mereka sedang menghabiskan waktu bersama dengan memilih pergi ke salah satu Mall di daerah Kemang. Namun selama di dalam mobil, bahkan hingga berjalan memasuki Mall, Dinar hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun seperti orang bisu. Bayangkan, selama di perjalanan Dinar tidak bersuara sama sekali. Jika biasanya anak itu akan selalu ikut dalam melempar canda tawa bersama, namun tidak sama sekali. Padahal sudah hampir satu bulan mereka tidak menghabiskan waktu pergi bersama di dalam Mall, dan mereka pikir hari ini akan menyenangkan, tapi ternyata sangat di luar ekspektasi mereka.

Tentu saja karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status