Share

Crash! Boom! Bang! [2]

Sebenarnya, aku ingin bertanya pada Levi tentang kakak Marco. Namun aku masih menimbang-nimbang. Hingga ucapan Levi membuat perhatiannya teralihkan.

“Aku sih tadinya oke-oke aja pas Cliff mau nyomblangin Marco dan Joyce. Tapi lama-lama malah jadi kasian sama Joyce karena Marco nggak ada respons gitu. Aku udah ngomong sama Cliff, nggak usah ngajak Joyce lagi ketemu Marco. Takut anak orang patah hati,” ujar Levi dengan nada serius. “Kayaknya, sekarang ini Marco balik lagi fokus sama Puan Derana. Nggak mikirin cinta-cintan. Eh iya, sama kuliah juga. Karena dia udah ketinggalan empat semester dibanding yang lain. Marco kan udah tua dibanding temen-temen seangkatannya.”

Tawaku pecah mendengar gurauan Levi. Cowok itu pun ikut tergelak. Aku teringat diri sendiri yang sempat menganggur setahun. Kadang, ada penyesalan karena sudah membuang waktu. Di sisi lain, aku tahu tak ada gunanya meratapi yang sudah terjadi. Namun kemudian aku mengingatkan diri send

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status