Share

19: GADIS DI RUANG MAKAN

Bugh!!

Rendra yang mengepalkan tangannya memukul Malik tepat di hidungnya, membuat Malik tersungkur dengan mata yang berkunang-kunang dan rasa pengar di hidungnya. Malik bangkit dan meraba hidungnya yang terasa basah. Jeritan pengunjung lain membuat malik sadar bahwa dia sudah berdarah, sementara di depannya, Rendra tersenyum sinis menatapnya.

Malik mengusap darah yang mengalir di hidungnya dengan punggung tangannya. Para pengunjung kantin ribut hendak melerai. Para gadis yang kebetulan sedang berada di tempat itu terlihat gemuruh dan menjerit ngeri.

Belum lagi ada yang melerai, Malik yang sejak tadi sudah geram dan mengepalkan tangannya, kini tiba-tiba dia maju dan membalas Rendra dengan pukulan yang sama bahkan sepertinya lebih keras dari pukulan yang diberikannya pada  Malik.

“Hei! Apa-apaan ini?” gertak Heri dan Doni melotot pada Malik.

Malik hanya tersenyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status