Share

28: PROVOKASI ANISA

Lewat tengah hari Yasmin pamit pulang setelah acara makan siang dan juga sedikit berbincang dengan Malik dan keluarganya. Namun Anisa memilih untuk pura-pura membaca buku komik dari pada ikut bergabung dengan ibu dan Malik serta Yasmin. Feelingnya mengatakan hal yang tak baik mengenai jatuhnya Yasmin tadi. Anisa merasa adanya unsur kesengajaan tadi.

“Terima kasih kamu sudah berkenan main ke sini, Yas,” ucap Malik ketika mengantar Yasmin sampai di teras depan rumahnya.

Yasmin tersenyum lebar.

“Aku juga senang main ke sini. Keluargamu baik dan hangat. Kalau ada waktu aku pasti akan datang lagi ke sini,” ujar Yasmin dengan penuh percaya diri.

“Eh, bukan nggak boleh. Hanya saja kadang-kadang aku tak ada di rumah. Aku biasanya ke kebun kalau libur seperti ini,” elak Malik dengan halus, berharap agar Yasmin tidak datang tanpa konfirmasi seperti hari ini.

“Ke kebun? Sepertinya menyenangkan. Aku bisa ikutan, kan, kalau kamu ke kebun?” tanya Yasmin seolah tak mau tahu bahwa itu adalah trik yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status