Share

Bab 102. Mau Dibawa Ke Mana Hubungan Ini?

Lilian POV

“Kee, aku tidak bisa bernapas,” ujarku setelah sekian menit membiarkan Keenan memelukku erat.

“Aku kangen kamu banget,” bisik Keenan.

“Iya, tapi … ini sesak,” jawabku berusaha melepaskan diri.

Aku mendorong Keenan pelan hingga dia melepaskan pelukannya.

“Hei, ada apa?” tanyaku terkejut melihat Keenan berkaca-kaca.

“Sudah kubilang … aku kangen kamu banget,” ujar Keenan sambil melangkah masuk dan duduk di sofa.

Aku menutup dan mengunci pintu. Aku lantas menghampiri Keenan dan bertanya, “Mau minum apa?”

“Mau peluk kamu lagi, boleh?” Bukannya menjawab, Keenan justru balik bertanya.

“Tidak boleh,” ringisku, “belum halal … nanti takut ketagihan kan repot aku.”

Keenan tertawa pelan.

“Sudah bisa bercanda, nih,” sahut Keenan sambil menarik tanganku agar duduk di sebelahnya.

“Memangnya kemarin-kemarin nggak bisa?” tanyaku balik.

“Enggak … kamu bawaannya nangis dan sedih melulu,” jawab Keenan cepat.

“Masa sih? Nih … senyumku.” Aku tersenyum selebar mungkin.

“Kamu terlihat lebih bahagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status