Share

17. Hukuman Maria

Maria terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa pusing, bahkan sangat pusing karena semalam dia terlalu banyak meminum alkohol. Matanya mengerjap perlahan, sinar matahari menyapanya, membuat dia menutup matanya kembali karena silau. Dia berguling ke kanan, merasakan betapa nikmatnya pagi harinya kali ini.

Akhirnya dengan malas Maria membuka kedua matanya, menatap kesekelilingnya, kamar yang begitu asing, di mana dia? Pikirnya.

Pintu terbuka membuat perhatian Maria teralihkan, dia melihat Ashley masuk membawa nampan berisikan makanan. Maria bangun, menyenderkan tubuhnya di sisi ranjang, menatap sahabatnya yang perlahan mendekatinya.

"Aku ingin membangunkanmu, ternyata kau sudah bangun duluan," ucap Ashley meletakkan nampan di nakas meja samping ranjang.

Maria hanya mengangguk, dia memegangi kepalanya, pusingnya belum hilang juga.

"Makanlah dan segera minum obat pereda mabuk. Kau terlalu banyak minum tadi malam," ucap Ashley menatap Maria.

Maria men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status