Share

bab 16 : that feeling - 2

"Wah, sejak kapan dia kembali ke Indonesia? Dan lagi ... dengan siapa dia?"

"M-mungkin kekasihnya." Atas pertanyaan Anindita, Kinara menjawabnya dengan lirih kemudian menundukkan kepala, menatap kosong sisa makan siangnya.

"Kau ... baik-baik saja?" Anindita memajukan wajah, meneliti raut wajah sahabat baiknya dengan khawatir. Tentu ia tahu bagaimana cintanya Kinara pada pria di ujung sana. Dan melihat pria yang dicintai membersamai wanita lain tentulah terasa sangat menyakitkan, Anindita tahu itu.

Namun, kelopak mata Kinara memejam seiring air matanya jatuh berlinangan. Wanita itu menghapusnya kasar, lantas memaksakan sebuah senyuman—yang justru terlihat menyedihkan. "I'm okay ... aku turut bahagia jika ia telah mendapatkan kebahagiaannya."

Bullshit!

Anindita tentu tahu jika Kinara membohonginya. Air mata yang mengaliri kedua pipi wanita itu seakan menjelaskan apa yang tak terucap oleh kedua belah bibir sahabat baiknya.

"Kau masih mencintainya, mana mungkin kau merasa bahagia melihatn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status