Share

36. TANTANGAN DAN ANCAMAN

Aku coba mengabaikan percakapan Anna dan dan teman-temannya. Saat aku ingin kembali fokus pada buku bacaanku, tiba-tiba ada sebuah bola melayang ke arahku dengan lumayan cepat.

"Wooo." Teriak para penonton dari seberang lapangan.

Tap

Reflek, aku berhasil menangkap sempurna bola tersebut. Ternyata bola tersebut tidak sengaja terlempar oleh salah seorang siswa yang sedang latihan. Melihat aku yang menangkap bola barusan, Roy yang menjadi kapten basket di sekolah kami, mendekat ke arahku.

"Oi, ceking. lu lempar bolanya ke sini!" Ucapnya dengan nada sangat tidak sopan dan terkesan memerintah.

Semula, aku hendak menyerahkan bola tersebut secara baik-baik padanya. Namun, karena bahasanya yang tidak sopan dan sangat arogan, membuatku jadi geram juga melihat tingkah cowok yang sedari tadi sok-sok an pamer karena banyaknya cewek yang menonton aksinya.

"Lu budeg, yah? Sini, lu serahkan bolanya ke gue!" Hardik Roy lagi dengan mata melotot tajam ke arahku. Seolah aku adalah orang yang bisa di per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status