Share

20. Bencana (2)

“Gila, Man! Gue kira bisik-bisik tetangga yang bilang kalau Danis muncul d reuni cuma halu doang. Ternyata beneran. Welcome home, Bro!”

Salah satu kawan menyambutnya dengan sangat ramah. Memberikan pelukan yang sama dengan yang diberikan Fkiri tadi. Kemudian, teman-temannya yang lain juga melakukan hal yang sama.

Sambutan hangat itu benar-benar terasa melegakan dan membuat Danis menyesal karena melupakan mereka selama berthun-tahun terakhir.

“Lo dikasih pelet apa sama si Martin sampai mau diseret ke sini?”

Danis tertawa ringan. Datang ke reuni seolah memberinya ruang yang cukup untuk bernapas, meninggalkan sejenak masalah rumah tangganya yang berantakan. “Gue kebetulan lagi mabil cuti.”

“Udah ketemu Juju?”

Pertanyaan itu seharusnya tidak boleh dilontarkan.

“Tadi udah lihat, lagi ngobrol sama temen-temennya,” jawab Danis jujur. Karena memang hanya itu yang terjadi. Ia hanya melihat Juda drai kejauhan dan memutuskan untuk tidak menyapanya. Lebih tepatnya karena ia tidak tahu harus bersi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status