Share

22. Cinta Lama Belum Kelar (1)

“Juju!”

Sentakan itu membuat Juda limbung. Ia hampir terjengkang karena kaki yang terbalut high heels. Refleks, ia menggapai lengan Danis dan menggunakannya sebagai tumpuan.

Kemudian, setelah yakin bisa berdiri tegak, Juda melepaskan lengan Danis dan mundur satu langkah. Saat satu langkah dirasa belum cukup membuatnya berjarak dengan Danis, Juda mundur lagi satu langkah. Kemudian ia menyeka wajahnya yang basah oleh air mata.

“Setelah kamu menciptakan kegilaan di depan teman seangkatan kita, sekarang kamu mau melarikan diri?” tukas Danis dengan mengejutkan.

Tenggorokan Juda tercekat. Melihat keterkejutan sudah tidak lagi membayangi wajah Danis, Juda mendadak bisu.

“Kenapa diam aja, Ju? Yang itu tadi apa? Apa yang sedang coba kamu mainkan?” cecar Danis dengan lebih keras.

“Aku nggak sedang memainkan apa-apa.”

“Oh, jadi kamu serius? Kamu mau menikahi laki-laki yang pernah kamu putuskan dengan kejam? Yang kamu tinggalkan begitu saja dan membiarkan hatinya berserakan. Yang harus samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status