Share

68. Kabur (1)

Juda melepas pelukan sebelum menjadi pusat perhatian orang-orang. Sudah cukup ia menjadi bahan pembicaraan teman-teman seangkatannya dan di media sosial karena dicap sebagai pelakor. Juda tidak ingin lagi menarik atensi orang-orang karena ia berpelukan dengan Danis di tempat umum.

"Yuk, pulang," ajak Danis yang kemudian menggenggam tangan Juda.

"Aku nggak mau balik ke kos."

"Mau jalan-jalan dulu kalau gitu? Ke mall? Nonton film atau belanja? Atau mau ke mana?"

Danis langsung memberondong dengan pertanyaan. Sepertinya sudah cukup paham bahwa Juda hanya sedang tidak ingin terkungkung dalam perasaan sedihnya seorang diri.

Saat sedang suntuk dan galau, tak jarang Juda akan jalan-jalan ke mall sendirian. Entah hanya untuk window shopping atau berbelanja hingga budget menipis. Tetapi lebih seringnya Juda menyalurkan kesuntukannya dengan makan hingga kenyang. Hanya saja, saat ini energinya tidak cukup untuk melakukan hal-hal yang biasa ia lakukan itu.

"Aku lagi males jalan."

"Terus ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status