Share

91. Kekhawatiran Juda (2)

"Lo benar-benar nggak tahu siapa yang bisa dihubungi kalau ada emergency?"

Juda kembali 'meneror' Martin karena pikirannya benar-benar seperti racun yang mematikan sekarang. Kekhawatiran Juda sudah berada di puncak dan Danis belum juga ia temukan keberadaannya saat ini.

"Ju, kita belum tahu ini emergency apa enggak."

"Kita nggak tahu Danis ada di mana, Martin! Ini udah berjam-jam," geram Juda. Kesabarannya sudah habis untuk menunggu dalam ketidakpastian.

"Bisa aja Danis balik ke rumah nyokapnya."

"Lo bisa bantu tanya ke mereka?"

"Are you kidding? Ini udah tengah malam, Ju."

"Justru karena ini udah tengah malam, Martin. Danis nggak ada—"

"Ju, Danis itu bukan anak kecil lagi. Dia belum balik ke apartemen bukan berarti Danis lagi kenapa-kenapa di luar sana. Bisa aja Danis lagi bersenang-senang, mabuk-mabukan di kelab—"

"Tapi gimana kalau Danis beneran kenapa-kenapa, Martin? Kok lo bisa sih nggak khawatir sama sekali?" desak Juda kesal.

"Gue baru akan khawatir kalau sampai 24 ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status