Share

27. Antar - Jemput

Sesuai janjinya, Zeino mengantarkan Zefanya pulang. Bahkan tak hanya sampai pintu pagar, kali ini ia menyempatkan mampir untuk sekedar menyapa Kartika sekaligus menyerahkan kembali anak gadis yang dibawanya menikmati senja.

Zeino menolak tawaran tuan rumah yang akan membuatkannya minuman hangat. Ia berasalan sudah malam, tentunya Zee dan Kartika butuh istirahat karena besok harus kembali bekerja. Pemuda itu menyempatkan diri mengusap puncak kepala pacarnya sebelum berlalu.

Tepat setelah telapak tangan Zeino lepas dari helaian rambutnya, Zee membuka jaket yang masih membalut tubuhnya.

“Kak, ini jaketnya. Terima kasih. Oh ya, yang blazer kemaren masih di kamar, belum di-laundry.”

Zeino mengambil uluran benda berwarna hitam itu sambil berkata,” simpan aja dulu. Nanti-nanti aja diambil.”

Keduanya lalu beriringan menuju halaman. Zee melepas kepergian Zeino dengan senyum dan lambaian tangan. Set

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status