Share

45. Memikirkanmu

Gadis dalam balutan sweater rajut warna krim susu, yang baru saja melepas keberangkatan sang kekasih hati, masih berdiri di area parkiran. Angin sore pegunungan yang bertiup dingin, membuatnya mendekap kedua lengan. Dari tempatnya berdiri, ia masih bisa melihat iringan tiga kendaraan yang menuruni jalan berkelok menuju jalan utama antar kota. Setelah tak terlihat lagi, gadis itu berbalik arah.

Langkah Zee yang tergesa hendak kembali ke hotel, membuatnya seolah mengekor sesosok laki-laki yang sedang menggerek koper. Gadis itu ragu untuk mendahului, pun tak berniat menyapa. Walau ia yakin laki-laki itu pasti salah satu pegawai hotel, tak mungkin tamu. Karena jasa penginapan itu masih dalam tahap penyelesaian, belum dibuka untuk umum.

Sesampai di lobby hotel yang masih terlihat sepi, kembali Bayu manajer yang sedang bertugas datang menghampiri.

“Selamat Sore! Bapak Batara Bramantyo?” sambut laki-laki yang masih setia memegang handy talky di tangannya.

“S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status