Share

58. Penguntit

Jarum pendek jam dinding besar yang tergantung di sudut showroom baru sampai di angka lima, ketika langkah kaki gadis cantik yang baru saja bertindak sebagai utusan perusahaan keluarganya melewati pintu kaca otomatis. Tangan kanannya menentang tas, sedang tangannya yang kiri memegang kunci mobil. Dengan cekatan jemarinya menekan remote, lalu dengan luwes ia menaiki mobil. Si gadis yang tak lain adalah Talita tak langsung memacu kendaraannya. Ia masih berdiam diri sambil memainkan telepon genggamnya.

Talita langsung merubah mimik wajahnya. Gadis yang masuk mobil dengan gaya anggun, dewasa, sekarang memperlihatkan ekspresi kesalnya. Bibirnya mengerucut, pipinya mengembung. Jemarinya menekan-nekan kasar layar telepon genggamnya. Sangat jelas suasananya hatinya tak seceria ketika ia berada di dalam showroom.

Huh! Talita mendengus. “Mau deket aja, susah banget! Dasar cowok kulkas!” teriaknya sambil memukul setir. Namun sekian detik kemudian raut wajahnya berubah. Tiba-tib

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status