Share

50

Xue Ling bergerak gelisah. Xue Yao mengeratkan genggamannya.

Lu Jin tersenyum menatap Xue Ling. “Hari sudah hampir gelap. Kau tidak keluar kamar seharian, membuatku cemas. Aku sudah menyuruh Yao-Yao menyiapkan makan malam. Pergilah ke halaman depan, Qinan sejak pagi menunggumu.”

Qinan? Xue Yao mengerutkan kening. Terdengar seperti nama pria.

“Qinan?” gumam Xue Ling lalu mata gadis itu membelalak. Ia menutup mulut dengan satu tangan. Hari ini dia berjanji akan menemani pria itu mencari bunga api di tebing sebelah barat kuil.

“Tuan Muda, bisakah kau menungguku sebentar? Ada yang harus kulakukan.” Xue Ling melepaskan genggaman tangan Xue Yao tapi Xue Yao tidak membiarkannya. Xue Ling mendongak menatap Xue Yao. “Tuan Muda, tolonglah. Aku sudah berjanji akan membantunya. Qinan, dia temanku. Adiknya sakit dan membutuhkan bunga api. Beberapa hari yang lalu aku melihat bunga api di tebing sebelah barat—“

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status