Share

Bab 19

Saat Rossa mengikuti Indra masuk ke rumah bergaya lawas itu, ia tak sengaja menabrak seorang pemuda yang postur tubuhnya lebih tinggi dari Indra.

Wajah tampan dengan lesung pipi itu terlihat dingin dan jutek. Pemuda itu menyibakkan rambutnya yang terbelah ke atas.

"Kamu kok di rumah?" tanya Indra menunjuk pemuda itu.

"Iya, memangnya nggak boleh gue di rumah?"

Pemuda itu menjawab dengan ketus. Tubuh pemuda tinggi dan bertubuh tegap yang memiliki kulit sawo matang dengan gaya rambut berponi ala idol korea itu membuat Rossa terpana.

"Biasa aja dong, nggak usah nyolot gitu!" sahut Indra.

Pemuda itu berlalu sampai tak sengaja menabrakkan bahunya ke bahu Rossa.

"Duh, sakit tau! Biasa aja dong!" seru Rossa.

Pemuda itu tak mengacuhkan seruan Rossa, ia bahkan tak menoleh dan keluar gerbang rumah begitu saja.

"Eh, kamu udah pulang, Ndra?"

Seorang wanita paruh baya menggunakan hijab warna putih itu menegur Indra.

"Assalamualaikum, Ma, aku belum pulang. Aku mau ambil buku sama laptop ketinggalan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status