Share

Bab 140

Bab 140 Afraid

Teriakan Nyi Asih nyaring terdengar, rupanya Rossa menusuk bola mata Nyi Asih dengan tusuk konde di tangannya.

"Rossa!" seketika Alina merasa dapat menggerakkan tubuhnya.

"Lari, Lin! Cepat lari!" pekik Rossa.

Dengan mata berkaca-kaca, Alina masih enggan beranjak. Dia ingin lari bersama Rossa.

"Kita lari bareng!" ajak Alina.

"Aaaarrgghh, kalian kurang ajar! Aku akan habisi kalian berdua!" Nyi Asih mencabut tusuk konde di bola matanya.

Wanita iblis itu lalu bergerak menghampiri Alina dan Rossa. Ia bersiap menghunuskan tusuk konde tersebut ke Alina. Tetapi Rossa menepisnya. Ia mengorbankan tangan kanannya dan tertusuk tusuk konde tersebut.

"Rossa!" teriak Alina seraya memegangi tangan Rossa.

Darah mengucur dengan deras dari lukanya.

"Lari, Lin! Kamu harus lari! Selamatkan dirimu!" pinta Rossa.

"Nggak, aku nggak akan pergi tanpa kamu," lirih Alina.

Nyi Asih semakin tertawa puas. Ia beranjak menghampiri dan kini hendak mencekik Alina.

Tiba-tiba, sosok pria hadir dan mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status