Share

Bab 133

Bab 133 Afraid

Satu bulan berlalu.

Pukul satu dini hari, Alina tengah terlelap dalam tidurnya ketika sayup-sayup pintu rumahnya diketuk seseorang. Alina membangunkan Indra setelah membuka mata. Suara ketukan itu makin jelas terdengar. Saat Alina dan Indra keluar kamar, Rossa juga keluar dari kamarnya.

"Lin, kamu dengar juga ya kalau ada yang ketok-ketok?" tanya Rossa.

Alina mengangguk.

"Bangunin Aldo aja apa ya. kita suruh bukain," ucap Rossa.

"Kita aja yang liat." Indra melangkah menuju ke pintu utama.

"Suami, kalau rampok, gimana?" Alina menahan lengan Indra.

"Istri, mana ada rampok ketok rumah? Terus mereka ngucap salam, permisi bapak, ibu, mbak, mas, saya mau ngerampok, boleh?" Indra terkekeh.

"Nggak lucu, Suami! Aku tuh lagi takut gini tau," sahut Alina ketus.

Alina dan Rossa lantas mengikuti Indra. Hanya Aldo yang tak tampak batang hidungnya karena sangat terlelap. Indra lantas mengintip dari balik tirai. Dia mendapati seorang pria dan wanita dengan perut buncit menahan sakit m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status