Share

bab 46. Kelanjutan Rumah Tangga

"Surya gak ngantuk sayang? kalau ngantuk, sini ibu pangku, bobok peluk ibu ya," kataku. Saat ini kami berada dalam mobil perjalanan pulang ke Jogjakarta.

"Hm, mau dipangku sama bapak saja, Surya kangen bapak, " sahut Surya sambil mengalungkan tangan di leher mas Arya.

"Sayang, bapak masih sakit. Baru aja dioperasi kakinya, Surya sama ibu saja ya Nak," bujukku sambil membelai pipi Surya.

"Nggak mau, Surya maunya sama bapak," tukas Surya.

"Gak apa-apa Dea, selama ini kan kamu yang merawat Surya, biar sekarang gantian aku yang memangku Surya. Nanti kalau capek, aku bilang Surya. " Sahut mas Arya tersenyum.

Ibu mertuaku yang duduk di kursi depan samping mas Deni yang tengah mengemudi hanya melirik dari spion.

"Hm, ya sudah kalau maunya Surya seperti itu, tapi kalau bapak capek, Surya pangku ibu saja ya," kataku sambil mencium pipi gembil Surya.

"Iya Bu," sahut Surya. Lalu mulai menggelendot manja di pangkuan mas Arya.

Enam jam perjalanan cirebon-jogjakarta membuatku lelah sekali. Begitu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status